CIREBON. Meski tidak memiliki pengalaman dan minim pengetahuan soal budidaya jangkrik, tidak menyurutkan keinginan Bambang Setiawan untuk merambah usaha ini. Terbukti, dengan bekal keyakinan dan tekad yang kuat, kini ia sukses menjadi pengusaha jangkrik beromzet ratusan juta per bulan. Bambang, sapaan akrabnya merintis usaha budidaya jangkrik tahun 2010 dengan mengusung bendera usaha Trust Jaya Jangkrik di bawah naungan CV Jaya Tani di Cirebon, Jawa Barat. Saat itu, ia baru saja lulus dari fakultas teknik Institut Teknologi Bandung (ITB). Kendati bergelar sarjana teknik, tidak membuatnya malu ketika memutuskan menjadi peternak jangkrik. "Begitu lulus, saya langsung pulang kampung ke Cirebon dan buat usaha setelah beberapa bulan," kata Bambang kepada KONTAN.
Sukses meraup omzet ratusan juta dari jangkrik (1)
CIREBON. Meski tidak memiliki pengalaman dan minim pengetahuan soal budidaya jangkrik, tidak menyurutkan keinginan Bambang Setiawan untuk merambah usaha ini. Terbukti, dengan bekal keyakinan dan tekad yang kuat, kini ia sukses menjadi pengusaha jangkrik beromzet ratusan juta per bulan. Bambang, sapaan akrabnya merintis usaha budidaya jangkrik tahun 2010 dengan mengusung bendera usaha Trust Jaya Jangkrik di bawah naungan CV Jaya Tani di Cirebon, Jawa Barat. Saat itu, ia baru saja lulus dari fakultas teknik Institut Teknologi Bandung (ITB). Kendati bergelar sarjana teknik, tidak membuatnya malu ketika memutuskan menjadi peternak jangkrik. "Begitu lulus, saya langsung pulang kampung ke Cirebon dan buat usaha setelah beberapa bulan," kata Bambang kepada KONTAN.