SINGAPURA. Harga obligasi PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mencatatkan kenaikan terbesar dalam dua pekan terakhir. Kenaikan harga obligasi ini terjadi setelah emiten Grup Bakrie ini sukses merestrukturisasi obligasi senilai US$ 375 juta yang seharusnya jatuh tempo pada 12 Agustus 2014. BUMI mendapatkan perpanjangan waktu jatuh tempo obligasi menjadi 7 April 2018. Data yang dihimpun Bloomberg, pagi tadi pukul 10.20 waktu Hong Kong, harga obligasi BUMI senilai US$ 300 juta dengan kupon 12% dan jatuh tempo pada November 2016, naik 0,35 sen dollar menjadi 45,915 sen. Ini merupakan kenaikan terbesar sejak 11 Agustus lalu. Kondisi itu menyebabkan tingkat yield dari obligasi ini turun ke posisi 58,671%. Kenaikan juga terlihat pada obligasi senilai US$ 700 juta dengan kupon 10,75% dan jatuh tempo Oktober 2017, naik 0,01 sen dollar menjadi 45,606 sen. Adapun tingkat yieldnya turun menjadi 44,752%.
Sukses restrukturisasi, harga obligasi BUMI naik
SINGAPURA. Harga obligasi PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mencatatkan kenaikan terbesar dalam dua pekan terakhir. Kenaikan harga obligasi ini terjadi setelah emiten Grup Bakrie ini sukses merestrukturisasi obligasi senilai US$ 375 juta yang seharusnya jatuh tempo pada 12 Agustus 2014. BUMI mendapatkan perpanjangan waktu jatuh tempo obligasi menjadi 7 April 2018. Data yang dihimpun Bloomberg, pagi tadi pukul 10.20 waktu Hong Kong, harga obligasi BUMI senilai US$ 300 juta dengan kupon 12% dan jatuh tempo pada November 2016, naik 0,35 sen dollar menjadi 45,915 sen. Ini merupakan kenaikan terbesar sejak 11 Agustus lalu. Kondisi itu menyebabkan tingkat yield dari obligasi ini turun ke posisi 58,671%. Kenaikan juga terlihat pada obligasi senilai US$ 700 juta dengan kupon 10,75% dan jatuh tempo Oktober 2017, naik 0,01 sen dollar menjadi 45,606 sen. Adapun tingkat yieldnya turun menjadi 44,752%.