Suksesnya Talenta Teknologi Lokal Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indonesia, pada saat ini, tengah meniti jalur transformasi digital yang menjanjikan, didukung oleh komitmen pemerintah untuk mengembangkan bakat lokal melalui Indonesia Digital Roadmap 2021-2024, yang secara khusus menyoroti percepatan agenda digital.

Revolusi digital yang dipelopori oleh para pengembang aplikasi (app developers) di Indonesia telah menjadi katalisator utama dalam mendorong inovasi dan penyediaan layanan bernilai. 

Lebih dari itu, hal ini juga mengakselerasi pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong konsumen untuk mengadopsi alat-alat digital baru baik untuk keperluan produktivitas maupun hiburan.


Baca Juga: Pengamat: Investasi Bakal Terdampak Jika Sri Mulyani Mundur dari Kabinet Jokowi

Hasil studi yang dilakukan oleh Access Partnership pada tahun 2023 menyoroti pertumbuhan ekonomi digital Indonesia yang signifikan. Dengan lebih dari 212 juta pengguna internet dan lebih dari 10.000 pengembang aplikasi lokal, Indonesia semakin menjadi kekuatan digital yang patut diperhitungkan. 

Laporan terbaru dari Google, Temasek, dan Bain mencatat bahwa Nilai Barang Dagangan Bruto (GMV) ekonomi digital Indonesia diperkirakan akan tumbuh pada tingkat CAGR 19% dari tahun 2022 hingga 2025, mencapai angka sebesar USD 130 miliar (Rp 2,037 triliun) pada tahun 2025.

Abhineet Kaul, Kaul, Senior Advisor untuk Indonesia di Access Partnership, menyoroti pentingnya ekosistem yang solid bagi pengembang aplikasi lokal pada peluncuran "Accelerating the app economy in Indonesia: Android and Google Play's impact in Indonesia" tahun 2023. 

"Studi kami menyimpulkan bahwa platform-platform seperti Android dan Google Play memiliki peran penting, memberikan kontribusi yang signifikan bagi pengembang aplikasi di Indonesia dengan menghasilkan pendapatan melebihi Rp 1,5 triliun dan memperkenalkan lebih dari 42.000 aplikasi baru,” ungkap Kaul dalam keterangannya, Selasa (23/1).

Baca Juga: Perkuat Infrastruktur Digital, Telkom (TLKM) dan Indosat (ISAT) Bergandengan

Sebagai contoh kesuksesan dalam ekosistem ini, TipTip, sebuah platform terintegrasi, memungkinkan pengguna terhubung dengan komunitas atau pembuat konten yang sejalan dengan minat mereka. 

Shira S. Wenas, VP Marketing & Content TipTip, menjelaskan, Platform TipTip menawarkan serangkaian fitur yang memberdayakan komunitas Indonesia dan memfasilitasi koneksi di antara individu yang memiliki minat serupa. 

"Kami juga membuka peluang bagi kreator dan komunitas baru untuk menghasilkan pendapatan melalui berbagai saluran.”

Shira mengakui peran kunci Google Play dalam memperluas jangkauan global aplikasi mereka dan menyediakan alat yang mendukung para pengembang aplikasi. “Google Play membantu dalam menguji, mengoptimalkan, dan mempromosikan aplikasi kami, serta menyederhanakan proses pengembangan aplikasi,” tambahnya.

Baca Juga: Hadiri WEF 2024, Direktur Utama BRI Sunarso Ungkap Peran Holding Ultra Mikro

Laporan Access Partnership tahun 2023 juga menegaskan bahwa inisiatif-inisiatif yang mendorong kolaborasi dan sinergi antar pengembang aplikasi, seperti program Bangkit, #JuaraAndroid, Google Play x Unity, dan Indie Games Accelerator, telah memberikan kontribusi positif. 

Dengan demikian, ekonomi digital yang dinamis di Indonesia menekankan perlunya keberadaan platform sejenis Google yang dapat membantu mengamplifikasi eksistensi pengembang aplikasi lokal baik di dalam negeri maupun di panggung global.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli