KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve, tengah menggelar FOMC Meeting pada Selasa 15 September 2020 hingga Rabu 16 September 2020. Di sisi lain, Bank Indonesia (BI) akan mengadakan Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada Rabu 16 September 2020 hingga 17 September 2020. Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee menjelaskan, kemungkinan besar hasil FOMC Meeting tidak akan menurunkan Fed Fund Rate (FFR) atau tingkat suku bunga acuan. Asal tahu saja, FFR saat ini berada di level 0% hingga 0,25%. "FOMC tidak mungkin menurunkan suku bunga acuan karena sudah berada di bawah dan Amerika Serikat tidak mempunyai kebijakan bunga negatif," jelas Hans Kwee kepada Kontan.co.id, Rabu (16/9). Oleh karenanya, FFR yang tetap tidak akan berdampak signifikan terhadap IHSG.
Suku bunga acuan diprediksi tidak berubah, apa dampaknya ke IHSG?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve, tengah menggelar FOMC Meeting pada Selasa 15 September 2020 hingga Rabu 16 September 2020. Di sisi lain, Bank Indonesia (BI) akan mengadakan Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada Rabu 16 September 2020 hingga 17 September 2020. Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee menjelaskan, kemungkinan besar hasil FOMC Meeting tidak akan menurunkan Fed Fund Rate (FFR) atau tingkat suku bunga acuan. Asal tahu saja, FFR saat ini berada di level 0% hingga 0,25%. "FOMC tidak mungkin menurunkan suku bunga acuan karena sudah berada di bawah dan Amerika Serikat tidak mempunyai kebijakan bunga negatif," jelas Hans Kwee kepada Kontan.co.id, Rabu (16/9). Oleh karenanya, FFR yang tetap tidak akan berdampak signifikan terhadap IHSG.