KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan bunga acuan Bank Indonesia (BI) tidak akan langsung disesuaikan oleh perbankan. Bank Indonesia (BI) melihat terdapat jeda waktu transmisi penyesuaian bunga acuan ke bunga simpanan dan bunga kredit di perbankan. Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti menyatakan transmisi ini pada saat normal membutuhkan waktu 1 hingga 2 triwulan alias 3 sampai 6 bulan. Namun, ia melihat, saat ini kondisi perbankan masih longgar sebagai dampak dari Covid-19. “Pada Agustus 2022, BI rate naik 25 basis poin (bps). Di pasar suku bunga dana dan kredit perbankan masih turun. Bunga Dana turun 44 bps menjadi 2,9% dan bunga kredit 48 bps jadi 8,94%,” ujarnya secara virtual pada Kamis (22/9).
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 4,25%, BI: Transmisi ke Bunga Bank Butuh Waktu 3-6 Bulan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan bunga acuan Bank Indonesia (BI) tidak akan langsung disesuaikan oleh perbankan. Bank Indonesia (BI) melihat terdapat jeda waktu transmisi penyesuaian bunga acuan ke bunga simpanan dan bunga kredit di perbankan. Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti menyatakan transmisi ini pada saat normal membutuhkan waktu 1 hingga 2 triwulan alias 3 sampai 6 bulan. Namun, ia melihat, saat ini kondisi perbankan masih longgar sebagai dampak dari Covid-19. “Pada Agustus 2022, BI rate naik 25 basis poin (bps). Di pasar suku bunga dana dan kredit perbankan masih turun. Bunga Dana turun 44 bps menjadi 2,9% dan bunga kredit 48 bps jadi 8,94%,” ujarnya secara virtual pada Kamis (22/9).