KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) pada tahun 2022 ditutup pada level 5,5%. Naiknya suku bunga acuan bank sentral akan diikuti suku bunga kredit perbankan. “Dengan kenaikan bunga, bank tidak banyak pilihan kecuali menaikkan suku bunga kredit karena kenaikan biaya dana,” ujar Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Trioksa Siahaan kepada Kontan.co.id, Selasa (10/1). Selain itu, kata dia, isu terkait adanya resesi pada tahun ini juga akan memberikan efek pahit yakni melambatnya penyaluran kredit. “Akibat dari resesi dan tren kenaikan bunga dapat juga berdampak pada perlambatan penyaluran kredit bank,” jelasnya.
Suku Bunga Acuan Naik, Pengamat LPPI: Bankir Tak Punya Banyak Pilihan Kecuali Hal Ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) pada tahun 2022 ditutup pada level 5,5%. Naiknya suku bunga acuan bank sentral akan diikuti suku bunga kredit perbankan. “Dengan kenaikan bunga, bank tidak banyak pilihan kecuali menaikkan suku bunga kredit karena kenaikan biaya dana,” ujar Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Trioksa Siahaan kepada Kontan.co.id, Selasa (10/1). Selain itu, kata dia, isu terkait adanya resesi pada tahun ini juga akan memberikan efek pahit yakni melambatnya penyaluran kredit. “Akibat dari resesi dan tren kenaikan bunga dapat juga berdampak pada perlambatan penyaluran kredit bank,” jelasnya.