KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keputusan Bank Indonesia (BI) untuk menaikkan suku bunga acuan BI 7DRR sebanyak 25 basis poin (bps), menjadi 4,5%, dinilai kurang tepat. Keputusan tersebut, berpotensi memberatkan kondisi ekonomi dan tak begitu baik bagi pergerakan saham. Managing Investor Investa Saran Mandiri Jhon Veter mengatakan, dirinya kurang sependapat dengan keputusan bank sentral yang menaikkan suku bunga acuan. Kenaikan tersebut, berpotensi meningkatkan expected return investor. "Makanya, pasar mungkin akan bergerak negatif besok ataupun sampai akhir mingu ini, meskipun terbatas," ungkap Jhon kepada Kontan.co.id, Kamis (17/5).
Suku bunga acuan naik, potensi IHSG tembus 6.800 menipis
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keputusan Bank Indonesia (BI) untuk menaikkan suku bunga acuan BI 7DRR sebanyak 25 basis poin (bps), menjadi 4,5%, dinilai kurang tepat. Keputusan tersebut, berpotensi memberatkan kondisi ekonomi dan tak begitu baik bagi pergerakan saham. Managing Investor Investa Saran Mandiri Jhon Veter mengatakan, dirinya kurang sependapat dengan keputusan bank sentral yang menaikkan suku bunga acuan. Kenaikan tersebut, berpotensi meningkatkan expected return investor. "Makanya, pasar mungkin akan bergerak negatif besok ataupun sampai akhir mingu ini, meskipun terbatas," ungkap Jhon kepada Kontan.co.id, Kamis (17/5).