KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia menggelar Rapat Dewan Gubernur (RDG) hari ini, Rabu (15/11). Ada peluang perubahan suku bunga acuan BI yang saat ini bertengger di 4,25% akan berubah. Analis melihat, IHSG terus menguat jika BI menahan suku bunga acuan. Jika BI menahan atau justru menurunkan suku bunga di November ini, Kepala Riset BNI Sekuritas Norico Gaman melihat pasar saham akan terus melanjutan penguatan hingga akhir tahun. Pasalnya, tren suku bunga rendah akan memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi. "IHSG masih berpeluang menuju level psikologisnya di 6.100," ujar Norico. Meski demikian, suku bunga yang terlampau rendah menurut Norico juga tak akan membawa angin segar bagi pasar modal. "Pelaku pasar menilai suku bunga acuan BI yang terlalu rendah di bawah 4% kurang begitu bagus di tengah The Fed menaikkan suku bunganya," lanjut Norico
Suku bunga acuan tetap, IHSG berpeluang menguat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia menggelar Rapat Dewan Gubernur (RDG) hari ini, Rabu (15/11). Ada peluang perubahan suku bunga acuan BI yang saat ini bertengger di 4,25% akan berubah. Analis melihat, IHSG terus menguat jika BI menahan suku bunga acuan. Jika BI menahan atau justru menurunkan suku bunga di November ini, Kepala Riset BNI Sekuritas Norico Gaman melihat pasar saham akan terus melanjutan penguatan hingga akhir tahun. Pasalnya, tren suku bunga rendah akan memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi. "IHSG masih berpeluang menuju level psikologisnya di 6.100," ujar Norico. Meski demikian, suku bunga yang terlampau rendah menurut Norico juga tak akan membawa angin segar bagi pasar modal. "Pelaku pasar menilai suku bunga acuan BI yang terlalu rendah di bawah 4% kurang begitu bagus di tengah The Fed menaikkan suku bunganya," lanjut Norico