Suku Bunga AS Berpotensi Naik, Harga Emas Spot Tertekan



MOMSMONEY.ID - Harga emas di perdagangan awal Kamis (4/1) bergerak naik, meski kemarin harga emas merosot. Munculnya kembali kemungkinan suku bunga Amerika Serikat naik, menjadi tekanan bagi harga emas. 

Mengutip Bloomberg, Kamis (4/1), harga emas naik 0,10% ke US$ 2.043 per ons troi per pukul 09.45. Sementara, Rabu (3/1), harga emas ditutup melemah ke US$ 2.041 per ons troi. Penutupan harga kemarin menjadi penurunan harga emas dalam empat hari beruntun dan berada di level terendah dalam satu pekan terakhir. 

Berdasarkan riset Monex Investindo Futures, Kamis (4/1), harga emas tertekan karena Presiden The Fed wilayah Richmond, Thomas Barkin bersikap optimistis perekonomian AS tidak akan mengalami resesi dan masih ada kemungkinan suku bunga dinaikkan. 


Hal tersebut membuyarkan pelaku pasar yang melihat bank sentral AS berpeluang besar memangkas suku bunga di Maret nanti. 

Akibatnya, harga emas langsung tertekan paska pernyataan tersebut. Apalagi, rilis notula rapat kebijakan moneter The Fed (FOMC meeting minutes) menunjukkan belum ada kepastian kapan suku bunga akan dipangkas. 

Referensi Teknikal : sell selama di bawah 2.062,80

  • Resistance 1 : 2.055,20
  • Resistance 2 : 2.062,80
  • Support 1 : 2.029,50
  • Support 2 : 2.022,60 
Baca Juga: Harga Emas Antam Turun Rp 6.000 Hari Ini 4 Januari

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Danielisa Putriadita