KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelemahan yang terjadi pada pasangan kurs USD/JPY pada perdagangan Kamis (11/07) diklaim akibat lesunya tenaga dollar AS melawan sentimen pemangkasan suku bunga acuan Bank Sentral Amerika (The Fed). Padahal, yen Jepang saat ini tidak memiliki sentimen khusus yang mampu membuatnya lebih bertenaga. Berdasarkan data Bloomberg, terpantau pelemahan pasangan USD/JPY mencapai dengan naik sebesar 0,30% pada level 108,13. Pelemahan tersebut dikarenakan pernyataan Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat (The Federal Reserve/The Fed) Jerome Powell yang memberikan sinyal kuat untuk dovish. Asal tahu saja, saat menghadiri rapat kerja dengan Komite Jasa Keuangan DPR AS di Washington DC Rabu (10/7) waktu setempat, Powell memberikan sinyal kuat bahwa pihaknya akan memangkas suku bunga acuan AS (FFR) dalam waktu dekat.
Suku bunga AS diramal turun bulan ini, JPY masih akan menguat terhadap USD
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelemahan yang terjadi pada pasangan kurs USD/JPY pada perdagangan Kamis (11/07) diklaim akibat lesunya tenaga dollar AS melawan sentimen pemangkasan suku bunga acuan Bank Sentral Amerika (The Fed). Padahal, yen Jepang saat ini tidak memiliki sentimen khusus yang mampu membuatnya lebih bertenaga. Berdasarkan data Bloomberg, terpantau pelemahan pasangan USD/JPY mencapai dengan naik sebesar 0,30% pada level 108,13. Pelemahan tersebut dikarenakan pernyataan Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat (The Federal Reserve/The Fed) Jerome Powell yang memberikan sinyal kuat untuk dovish. Asal tahu saja, saat menghadiri rapat kerja dengan Komite Jasa Keuangan DPR AS di Washington DC Rabu (10/7) waktu setempat, Powell memberikan sinyal kuat bahwa pihaknya akan memangkas suku bunga acuan AS (FFR) dalam waktu dekat.