KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan suku bunga acuan Amerika Serikat alias Fed Fund Rate (FFR) memang bisa mempengaruhi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Hal ini bisa membuat investor asing terus melakukan aksi jual. Kenaikan FFR sebanyak 25 basis poin memang sudah diantisipasi sejak lama oleh para pelaku pasar saham. Bahkan, Analis Royal Investium Sekuritas Wijen Pontus menilai para pelaku pasar juga sudah mengantisipasi kenaikan suku bunga hingga tahun 2019 nanti. Namun, antisipasi ini berarti investor asing akan melakukan aksi jual. "Kemungkinan besar mereka akan terus menarik uangnya dari bursa saham dalam negeri seiring dengan kenaikan suku bunga The Fed ini," ujar Wijen kepada KONTAN, Kamis (22/3).
Suku bunga AS naik, asing bakal terus lakukan aksi jual saham
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan suku bunga acuan Amerika Serikat alias Fed Fund Rate (FFR) memang bisa mempengaruhi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Hal ini bisa membuat investor asing terus melakukan aksi jual. Kenaikan FFR sebanyak 25 basis poin memang sudah diantisipasi sejak lama oleh para pelaku pasar saham. Bahkan, Analis Royal Investium Sekuritas Wijen Pontus menilai para pelaku pasar juga sudah mengantisipasi kenaikan suku bunga hingga tahun 2019 nanti. Namun, antisipasi ini berarti investor asing akan melakukan aksi jual. "Kemungkinan besar mereka akan terus menarik uangnya dari bursa saham dalam negeri seiring dengan kenaikan suku bunga The Fed ini," ujar Wijen kepada KONTAN, Kamis (22/3).