JAKARTA. Perhatian para pembuat kebijakan ekonomi dunia sedang tertuju kepada Amerika Serikat (AS). Maklum, pasar tengah menanti pernyataan Gubernur Bank Sentral Amerika Janet Yellen dalam Simposium Ekonomi Tahunan yang diselenggarakan di Jackson Hole, Kansas City. The Federal Reserve diperkirakan akan menaikkan suku bunga acuan lebih cepat ketimbang perkiraan sebelumnya. Sebab, data ekonomi terbaru AS menunjukkan indikator perekonomian mulai membaik. Jumlah pengangguran, misalnya, melandai dari 7,3% menjadi 6,2%. Lana Soelistianingsih, ekonom Samuel Asset Manajemen, mengatakan, kenaikan suku bunga The Fed akan diikuti kenaikan suku bunga negara-negara lainnya. Meski begitu, Lana memperkirakan, arus dana yang keluar dari Indonesia tidak akan besar.
Suku bunga AS naik, capital outflow tidak besar
JAKARTA. Perhatian para pembuat kebijakan ekonomi dunia sedang tertuju kepada Amerika Serikat (AS). Maklum, pasar tengah menanti pernyataan Gubernur Bank Sentral Amerika Janet Yellen dalam Simposium Ekonomi Tahunan yang diselenggarakan di Jackson Hole, Kansas City. The Federal Reserve diperkirakan akan menaikkan suku bunga acuan lebih cepat ketimbang perkiraan sebelumnya. Sebab, data ekonomi terbaru AS menunjukkan indikator perekonomian mulai membaik. Jumlah pengangguran, misalnya, melandai dari 7,3% menjadi 6,2%. Lana Soelistianingsih, ekonom Samuel Asset Manajemen, mengatakan, kenaikan suku bunga The Fed akan diikuti kenaikan suku bunga negara-negara lainnya. Meski begitu, Lana memperkirakan, arus dana yang keluar dari Indonesia tidak akan besar.