SYDNEY. Banyak pihak telah memprediksi Bank Sentral Australia atau Reserve Bank of Australia (RBA) bakal melanjutkan pemangkasan suku bunga karena perlambatan pertumbuhan ekonomi Negeri Kanguru. Goldman Sachs Group Inc dan Deutsche Bank AG merupakan dua institusi yang meramal hal tersebut bakal terjadi. Goldman dan Deutsche Bank berharap, RBA akan memangkas lagi suku bunga pada tahun depan menjadi 2% dari sebelumnya 2,5%. Padahal dengan bunga sekarang, Australia sudah mengukir rekor suku bunga terendah. Seperti diberitakan Bloomberg, Rabu (3/12), prediksi Goldman dan Deutsche mengacu pada pengumuman angka pertumbuhan ekonomi Australia yang jauh dari harapan. Pada kuartal ketiga tahun ini, Australia hanya mampu mencetak pertumbuhan ekonomi sebesar 0,3%.
Suku bunga Australia diprediksi turun
SYDNEY. Banyak pihak telah memprediksi Bank Sentral Australia atau Reserve Bank of Australia (RBA) bakal melanjutkan pemangkasan suku bunga karena perlambatan pertumbuhan ekonomi Negeri Kanguru. Goldman Sachs Group Inc dan Deutsche Bank AG merupakan dua institusi yang meramal hal tersebut bakal terjadi. Goldman dan Deutsche Bank berharap, RBA akan memangkas lagi suku bunga pada tahun depan menjadi 2% dari sebelumnya 2,5%. Padahal dengan bunga sekarang, Australia sudah mengukir rekor suku bunga terendah. Seperti diberitakan Bloomberg, Rabu (3/12), prediksi Goldman dan Deutsche mengacu pada pengumuman angka pertumbuhan ekonomi Australia yang jauh dari harapan. Pada kuartal ketiga tahun ini, Australia hanya mampu mencetak pertumbuhan ekonomi sebesar 0,3%.