KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Suku bunga diperkirakan bakal naik di semester II 2022. Menghadapi hal tersebut, PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) telah bersiap mengantisipasinya.

Sekretaris Perusahaan PT Total Bangun Persada Tbk Anggie S. Sidharta mengemukakan perseroan akan berhati-hati dalam mengatur arus kasnya. 

"Kami akan tetap bijak dan berhati-hati dalam menjaga cash flow positif untuk menjaga pertumbuhan kinerja berkelanjutan," ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (20/6).

Total Bangun Persada juga masih tetap berpacu pada target kontrak baru yang telah ditetapkan. Perseroan membidik target kontrak baru sebesar Rp 2 triliun.

Baca Juga: Simak Proyeksi Saham TOTL, ACST, dan NRCA di Tengah Potensi Kenaikan Suku Bunga

Anggie menuturkan, hingga Mei 2022 total kontrak baru yang telah diperoleh sebesar Rp 369 miliar. Kontrak baru ini terdiri dari proyek-proyek terkait gedung perkantoran, fasilitas edukasi, dan hotel.

Untuk mengejar target kontrak baru yang ditetapkan, perseroan masih fokus pada spesialisasinya sebagai kontraktor gedung bertingkat premium. Sehingga, TOTL cukup rajin mengikuti berbagai tender proyek-proyek terkait bangunan.

Per akhir Maret lalu, tender proyek yang tengah diikuti oleh perusahaan tersebut tercatat sekitar Rp 13,74 triliun. Tender tersebut meliputi proyek gedung industrial, apartemen, perkantoran, pusat perbelanjaan, hotel, data center, dan mixed use.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi