JAKARTA. Berkembang peluang di pasar bagi BI untuk memangkas suku bunganya sebelum The Fed menaikkan suku bunga yang diprediksi akan terjadi pada Desember 2015 mendatang. Meski demikian, diprediksi itu tidak akan terjadi dalam waktu dekat. Jameel Ahmad, VP of Corporate Development & Chief Market Analyst Forextime Ltd di Jakarta menganalisis Bank Indonesia belum akan mengambil keputusan untuk memangkas suku bunganya dalam waktu dekat. Itu akan menurunkan minat pelaku pasar terhadap Indonesia. “Bisa menggoyangkan rupiah,” kata Jameel.
Sementara selama ini yang diupayakan Bank Indonesia adalah menjaga stabilitas rupiah. Belum lagi salah satu faktor yang menjadikan rupiah menarik adalah yield yang tinggi. Di tengah ketidakpastian ekonomi global, yield tinggi menarik minat investor dan pelaku pasar. Maka dirasa kebijakan BI untuk mempertahankan suku bunganya adalah keputusan yang baik. “Walaupun memang ada keuntungan yang bisa diraih jika suku bunga diturunkan,” papar Jameel.