KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keputusan Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin (bps) dapat menjadi angin segar bagi reksadana pasar uang alias money market untuk bisa menghasilkan imbal hasil yang lebih tinggi. Head of Fixed Income Avrist Asset Management Zaki Aulia menyebut tren kenaikan suku bunga ini juga akan menyeret bunga deposito dan yield obligasi untuk naik, yang nantikan akan mengerek imbal hasil dari reksadana itu sendiri. "Dengan tren bunga naik, kami memilih untuk memperbesar penempatan di obligasi korporasi pasar uang dengan rating minimal AA- yang memberikan yield relatif lebih menarik," kata dia kepada Kontan akhir pekan lalu.
Suku Bunga BI Naik 50 Basis Poin, Investasi di Reksadana Pasar Uang Kian Menarik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keputusan Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin (bps) dapat menjadi angin segar bagi reksadana pasar uang alias money market untuk bisa menghasilkan imbal hasil yang lebih tinggi. Head of Fixed Income Avrist Asset Management Zaki Aulia menyebut tren kenaikan suku bunga ini juga akan menyeret bunga deposito dan yield obligasi untuk naik, yang nantikan akan mengerek imbal hasil dari reksadana itu sendiri. "Dengan tren bunga naik, kami memilih untuk memperbesar penempatan di obligasi korporasi pasar uang dengan rating minimal AA- yang memberikan yield relatif lebih menarik," kata dia kepada Kontan akhir pekan lalu.