KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memutuskan menaikkan suku bunga acuan atau BI 7 days reverse repo rate (BI7DRRR) sebanyak 25 bps menjadi 5,75% di akhir bulan September ini. Keputusan BI untuk merespons naiknya suku bunga acuan The Fed. Kenaikan bunga akan memberikan dampak ke industri properti, khususnya pada marketing sales perusahaan properti. Sebab, sebagian besar pembelian properti dilakukan dengan menggunakan fasiitas kredit dari perbankan. Theresia Rustandi, Sekretaris Perusahaan PT Intiland Development Tbk (DILD) mengatakan, hampir 40% dari total marketing sales DILD diisi oleh penjualan secara kredit.
Suku bunga BI naik, marketing sales emiten properti terpengaruh
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memutuskan menaikkan suku bunga acuan atau BI 7 days reverse repo rate (BI7DRRR) sebanyak 25 bps menjadi 5,75% di akhir bulan September ini. Keputusan BI untuk merespons naiknya suku bunga acuan The Fed. Kenaikan bunga akan memberikan dampak ke industri properti, khususnya pada marketing sales perusahaan properti. Sebab, sebagian besar pembelian properti dilakukan dengan menggunakan fasiitas kredit dari perbankan. Theresia Rustandi, Sekretaris Perusahaan PT Intiland Development Tbk (DILD) mengatakan, hampir 40% dari total marketing sales DILD diisi oleh penjualan secara kredit.