JAKARTA. Keputusan People’s Bank of China (PBoC) memangkas tingkat suku bunga gagal mengangkat harga nikel. Kebijakan ini justru menyebabkan investor semakin khawatir dengan kondisi ekonomi China sebagai konsumen nikel terbesar dunia. Mengutip Bloomberg, Senin pukul 09.21 WIB, harga nikel kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange turun 0,4% menjadi US$ 10.470 per metrik ton. Kendati begitu, sepekan terakhir harga nikel menguat 0,8%. Bunga kredit di China turun menjadi 4,35% dari sebelumnya 4,6%, sedangkan bunga deposito dipangkas menjadi 1,5% dari sebelumnya 1,75%. Kebijakan ini untuk mendorong belanja masyarakat serta meringankan biaya pinjaman perusahaan.
Suku bunga China gagal angkat nikel
JAKARTA. Keputusan People’s Bank of China (PBoC) memangkas tingkat suku bunga gagal mengangkat harga nikel. Kebijakan ini justru menyebabkan investor semakin khawatir dengan kondisi ekonomi China sebagai konsumen nikel terbesar dunia. Mengutip Bloomberg, Senin pukul 09.21 WIB, harga nikel kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange turun 0,4% menjadi US$ 10.470 per metrik ton. Kendati begitu, sepekan terakhir harga nikel menguat 0,8%. Bunga kredit di China turun menjadi 4,35% dari sebelumnya 4,6%, sedangkan bunga deposito dipangkas menjadi 1,5% dari sebelumnya 1,75%. Kebijakan ini untuk mendorong belanja masyarakat serta meringankan biaya pinjaman perusahaan.