Suku bunga dan kinerja bisa mengerek IHSG



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Kamis (19/10), ditutup melemah 0,31% di level 5.910.53. Investor asing mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 462,86 miliar.

Analis OSO Sekuritas Rifqiyati mengatakan, pergerakan IHSG masih minim sentimen. Pelaku pasar bersikap wait and see terhadap kebijakan Gubernur Bank Indonesia terkait suku bunga acuan hari ini. Ia memprediksi BI masih akan menahan suku bunga di level 4,25%. “Dengan pertimbangan akan adanya potensi kenaikan inflasi di November dan Desember,” ungkapnya.

Rilis laporan keuangan emiten di kuartal tiga juga diprediksi mayoritas positif. Rifqiyati menilai rilis data tersebut akan menjadi angin segar bagi pasar sehingga ada potensi IHSG berbalik menuju penguatan.


Selain itu, sentimen global masih berasal dari kondisi geopolitik antara Korea Utara dan Amerika Serikat yang semakin memanas. Pelaku pasar juga menanti rencana pergantian Gubernur Federal Reserve yang baru.

Rifqiyati memprediksikan, IHSG besok cenderung bergerak mixed. Ada potensi menguat terbatas di kisaran support 5.893 dan resistance 5.937.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati