Suku bunga dijaga, aussie berkibar



JAKARTA. Mata uang Negeri Kanguru berjaya terhadap sebagian rekan-rekan mata uang dunia hari ini (7/4). Aussie berkibar setelah Bank Sentral Australia (RBA) mengurungkan niat memangkas suku bunga acuan.

Mengutip Bloomberg, Selasa (7/4) pukul 17.30, pasangan EUR/AUD turun 1,19% dibanding hari sebelumnya menjadi 1,4216. Pasangan GBP/AUD turun 1,07% menjadi 1,9391. Sementara pasangan AUD/USD naik 1,2% menjadi 0,7683.

Ariston Tjendra, Head of Research and Analyst PT Monex Investindo Futures menjelaskan, pasangan EUR/AUD terhempas jauh 200 poin pasca RBA mempertahankan suku bunga acuan di level 2,25%. Padahal, sebelumnya pelaku pasar menduga bahwa RBA akan memangkas suku bunga acuan.


Asumsi ini berkembang lantaran pada pertemuan terakhirnya, RBA mensinyalkan isyarat pemangkasan suku bunga. Dampak kebijakan RBA ini dinilai hanya berlaku secara jangka pendek. Sebab, RBA masih membuka peluang kenaikan suku bunga pada pertemuan mendatang.

“RBA mempertahankan suku bunga karena melihat perekonomian Australia saat ini masih sesuai. Namun bukan berarti RBA tidak akan memangkas suku bunga pada pertemuan Mei mendatang,” ungkap Ariston.

Di sisi lain, euro juga menorehkan data ekonomi yang positif. Indeks sektor jasa Spanyol bulan Maret tercatat sebesar 57,3. Angka ini lebih tinggi dibanding ekspektasi sebesar 56,5. Begitupun dengan data sektor jasa Italia bulan Maret yang menorehkan angka 51,6. Angka ini juga melampaui estimasi sebesar 51,1. Meski data ekonomi Zona Eropa kompak menghijau, namun tampaknya pelaku pasar kurang merespons data tersebut. Pasalnya kedua data ekonomi itu tidak berdampak signifikan.

Sentimen Yunani juga cukup positif belakangan ini. Pelaku pasar akan mengamati apakah Yunani menjalankan komitmennya untuk membayar utang kepada IMF pada tanggal 9 April mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie