JAKARTA. Meskipun imbas penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate) terhadap suku bunga kredit perbankan dinilai tak seketika terjadi, namun setidaknya tren penurunan suku bunga kredit sudah mulai tampak dalam beberapa bulan terakhir. Tinjauan Kebijakan Moneter BI per November 2011 memperlihatkan dibandingkan Agustus sampai dengan September 2011 suku bunga kredit modal kerja (KMK), kredit investasi (KI) dan kredit konsumsi (KK) bergerak turun. Suku bunga kredit modal kerja (KMK) turun 11basis poin (bps) menjadi 12,39%, kredit investasi (KI) turun 4 bps menjadi 12,06%, dan kredit konsumsi (KK) turun 5 bps menjadi 14,25%. Sedangkan suku bunga deposito satu bulan pada September 2011 malah memperlihatkan kenaikan meski tipis, yaitu sebesar 3 bps menjadi 6,83% dibandingkan Agustus 2011. Dengan perkembangan tersebut, rentang suku bunga kredit terhadap deposito antara Agustus ke September 2011 turun dari 10 bps dari 6,17% menjadi 6,07%. Suku bunga giro per September 2011 naik tipis dari 2,22% pada bulan Agustus 2011 menjadi 2,23%. Sedangkan suku bunga tabungan turun dari 2,67% pada Agustus 2011 menjadi 2,62% pada September 2011. "Berdasarkan perkembangan tersebut, spread antara suku bunga kredit terhadap rata-rata tertimbang suku bunga giro dan tabungan menyempit 2 bps dibandingkan dengan Agustus 2011 menjadi 10,42%," ungkap BI dalam laporannya. Adapun gambaran penurunan suku bunga yang terjadi antara September 2010 dengan September 2011 dapat dilihat melalui tabel berikut.
Suku Bunga | September 2010 | |
BI rate | 6,5% | 6,75% |
Penjaminan deposito | 7,00% | 7,25% |
Deposito 1 bulan | 6,72% | 6,82% |
Base Lending Rate | 12,21% | 12,07% |
Kredit Modal Kerja | 13,00% | 12,39% |
Kredit Investasi | 12,41% | 12,06% |
Kredit Konsumsi | | 14,25% |