JAKARTA. Target pemerintah mewujudkan suku bunga kredit satu digit pada akhir tahun ini menghadapi sederet tantangan berat. Di antaranya adalah perlambatan pertumbuhan likuiditas dan rendahnya permintaan kredit. Mengacu survei perbankan Bank Indonesia (BI) yang terbit 14 Oktober 2016, penurunan suku bunga kredit akan melambat di kuartal IV ini. Di tiga bulan terakhir 2016, suku bunga kredit berpotensi turun 2 basis poin (bps) hingga maksimal 13 bps. Potensi penurunan paling sedikit terjadi di segmen kredit konsumsi. Survei BI menyebutkan, rata-rata suku bunga kredit konsumsi berpeluang turun 2 bps menjadi sebesar 15,37%.
Suku bunga kredit turun terlalu pelan
JAKARTA. Target pemerintah mewujudkan suku bunga kredit satu digit pada akhir tahun ini menghadapi sederet tantangan berat. Di antaranya adalah perlambatan pertumbuhan likuiditas dan rendahnya permintaan kredit. Mengacu survei perbankan Bank Indonesia (BI) yang terbit 14 Oktober 2016, penurunan suku bunga kredit akan melambat di kuartal IV ini. Di tiga bulan terakhir 2016, suku bunga kredit berpotensi turun 2 basis poin (bps) hingga maksimal 13 bps. Potensi penurunan paling sedikit terjadi di segmen kredit konsumsi. Survei BI menyebutkan, rata-rata suku bunga kredit konsumsi berpeluang turun 2 bps menjadi sebesar 15,37%.