KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan suku bunga BI 7 days reverse repo rate (BI-7DRR) tahun ini dinilai bisa berdampak pada perusahaan pembiayaan. Meski begitu, PT Mandiri Tunas Finance (MTF) menilai pasar pembiayaan masih cukup kuat di tahun ini.

Direktur PT Mandiri Tunas Finance (MTF) Harjanto Tjitohardjojo mengatakan, kenaikan suku bunga sedikit banyak bisa berdampak pada pasar pembiayaan. Pasalnya, kenaikan suku bunga ini lambat laun bakal diikuti oleh bunga kredit yang bakal dikenakan pada nasabah baru.

Meski begitu, perseroan masih optimistis bisa mengejar target pembiayaan pada tahun ini. Soalnya, sejumlah faktor dinilai masih bisa menjadi pendorong bagi permintaan kendaraan di sisa tahun ini.

"Diantaranya pertumbuhan ekonomi yang masih bisa tumbuh lebih baik di tahun ini sehingga ikut meningkatkan daya beli," katanya, pekan lalu.

MTF memasang target pembiayaan di angka Rp 24 triliun alias naik 8,1% dibanding pencapaian tahun lalu. Di sisi lain, sampai Mei 2018, pihaknya telah mencatatkan nilai booking sebanyak Rp 11,3 triliun. Artinya dalam tempo lima bulan pertama tahun ini, anak usaha Bank Mandiri ini sudah merealisasikan 47% dari target tahunan.

Untuk menangkap peluang di sisa tahun ini, pihaknya bakal makin rajin ikut serta pameran otomotif. Sebab, Harjanto bilang, pada gelaran seperti ini biasanya terjadi peningkatan transaksi kendaraan ketimbang hari-hari biasa.

Selain itu, kata Harjanto, perseroan berencana kembali menambah jaringan di sejumlah daerah. Dus, potensi pasar yang belum dioptimalkan sebelumnya bisa mulai digarap.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini