KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Suku bunga Bank Indonesia yang masih naik belum membuat fintech P2P lending untuk menaikkan bunga yang bisa didapat lender. Meskipun, mayoritas pemberi dana dari fintech P2P lending berasal dari industri perbankan. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat perbankan berkontribusi 40,85% terhadap outstanding pinjaman fintech lending yang sebesar Rp 51,04 triliun per Desember 2022. CEO Akseleran Ivan Nikolas mengungkapkan bahwa industri perbankan masih tertarik dengan memberikan pendanaan dengan tren bunga yang belum ada kenaikan dimana lender dapat sekitar 10% per tahun setelah dikurangi premi asuransi.
Suku Bunga Naik, Pemain Fintech P2P Lending Pasang Mode Wait and See
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Suku bunga Bank Indonesia yang masih naik belum membuat fintech P2P lending untuk menaikkan bunga yang bisa didapat lender. Meskipun, mayoritas pemberi dana dari fintech P2P lending berasal dari industri perbankan. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat perbankan berkontribusi 40,85% terhadap outstanding pinjaman fintech lending yang sebesar Rp 51,04 triliun per Desember 2022. CEO Akseleran Ivan Nikolas mengungkapkan bahwa industri perbankan masih tertarik dengan memberikan pendanaan dengan tren bunga yang belum ada kenaikan dimana lender dapat sekitar 10% per tahun setelah dikurangi premi asuransi.