JAKARTA. Perlambatan perekonomian Indonesia tahun lalu, berdampak negatif pada industri keuangan. Salah satu perusahaan yang terkena dampak adalah PT Sarana Multigriya Finansial (SMF), yang bergerak di bidang pembiayaan sekunder perumahan. Hasil kinerja SMF di tahun 2013 lalu tak terlalu ciamik. Lirik saja, pertumbuhan laba hanya 3% dibandingkan tahun sebelumnya. Artinya laba bersih perusahaan pelat merah tersebut tercatat sebesar Rp 144,7 miliar. Walaupun begitu, Direktur Utama PT SMF, Raharjo Adisusanto, menyebutkan pencapaian tersebut terhitung cukup baik, mengingat kondisi pasar tahun lalu volatile dan suku bunga meningkat. Dengan naiknya suku bunga, SMF terpaksa mengambil spread cukup kecil, sehingga laba kian minim.
Suku bunga naik, pertumbuhan laba PT SMF mini
JAKARTA. Perlambatan perekonomian Indonesia tahun lalu, berdampak negatif pada industri keuangan. Salah satu perusahaan yang terkena dampak adalah PT Sarana Multigriya Finansial (SMF), yang bergerak di bidang pembiayaan sekunder perumahan. Hasil kinerja SMF di tahun 2013 lalu tak terlalu ciamik. Lirik saja, pertumbuhan laba hanya 3% dibandingkan tahun sebelumnya. Artinya laba bersih perusahaan pelat merah tersebut tercatat sebesar Rp 144,7 miliar. Walaupun begitu, Direktur Utama PT SMF, Raharjo Adisusanto, menyebutkan pencapaian tersebut terhitung cukup baik, mengingat kondisi pasar tahun lalu volatile dan suku bunga meningkat. Dengan naiknya suku bunga, SMF terpaksa mengambil spread cukup kecil, sehingga laba kian minim.