KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan suku suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) 7 days reverse repo rate (7DRR) yang cukup agresif, memberi sentimen negatif bagi perbankan konvensional. Pasalnya suku bunga tinggi dapat menggerus margin bunga bersih perbankan. Tapi di sisi lain, kondisi ini justru memberikan angin segar bagi emiten bank syariah. Pasalnya bank syariah tidak begantung oleh bunga dalam menjala cuan, melainkan mereka melakukan penetapan nisbah (bagi hasil) berdasarkan portofolio nasabah. Wiliam Hartano Analis Panin Sekuritas mengatakan, ini kesempatan bagi perbankan syariah untuk menjaring nasabah di kondisi suku bunga yang menanjak. Salah satu segmen yang lebih sensitif terhadap suku bunga adalah segmen pembiayaan konsumer.
Suku bunga naik, saham bank syariah bisa jadi pilihan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan suku suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) 7 days reverse repo rate (7DRR) yang cukup agresif, memberi sentimen negatif bagi perbankan konvensional. Pasalnya suku bunga tinggi dapat menggerus margin bunga bersih perbankan. Tapi di sisi lain, kondisi ini justru memberikan angin segar bagi emiten bank syariah. Pasalnya bank syariah tidak begantung oleh bunga dalam menjala cuan, melainkan mereka melakukan penetapan nisbah (bagi hasil) berdasarkan portofolio nasabah. Wiliam Hartano Analis Panin Sekuritas mengatakan, ini kesempatan bagi perbankan syariah untuk menjaring nasabah di kondisi suku bunga yang menanjak. Salah satu segmen yang lebih sensitif terhadap suku bunga adalah segmen pembiayaan konsumer.