KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan saat ini belum mengerek bunga kredit pemilikan rumah (KPR) saat Bank Indonesia suka menaikan bunga acuan. Kendati demikian, Ahmad Gozali, Perencana Keuangan dari Zelts Consulting menyatakan ada kemungkinan dalam satu hingga tiga bulan mendatang, bank akan mengerek bunga KPR. “Karena dengan naiknya bunga BI tentu lambat laun akan mempengaruhi biaya dana sehingga bunga KPR juga akan naik. Untuk nasabah yang sudah punya KPR berjalan dengan bunga floating, harus bersiap ada kenaikan cicilan. Biasanya, perhitungan ulang cicilan dilakukan tiap ulang tahun akad KPR,” ungkapnya kepada Kontan.co.id pada Selasa (20/9). Ia menuturkan, bila ada dana lebih bisa untuk melakukan penambahan pembayaran atau top up pokok hutangnya sebelum ulang tahun akad. Dengan pembayaran pokok yang lebih besar, bisa mengimbangi kenaikan suku bunganya.
Suku Bunga Naik, Simak Rekomendasi Perencana Keuangan Bagi Calon dan Pemilik KPR Bank
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan saat ini belum mengerek bunga kredit pemilikan rumah (KPR) saat Bank Indonesia suka menaikan bunga acuan. Kendati demikian, Ahmad Gozali, Perencana Keuangan dari Zelts Consulting menyatakan ada kemungkinan dalam satu hingga tiga bulan mendatang, bank akan mengerek bunga KPR. “Karena dengan naiknya bunga BI tentu lambat laun akan mempengaruhi biaya dana sehingga bunga KPR juga akan naik. Untuk nasabah yang sudah punya KPR berjalan dengan bunga floating, harus bersiap ada kenaikan cicilan. Biasanya, perhitungan ulang cicilan dilakukan tiap ulang tahun akad KPR,” ungkapnya kepada Kontan.co.id pada Selasa (20/9). Ia menuturkan, bila ada dana lebih bisa untuk melakukan penambahan pembayaran atau top up pokok hutangnya sebelum ulang tahun akad. Dengan pembayaran pokok yang lebih besar, bisa mengimbangi kenaikan suku bunganya.