KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kebijakan Bank Indonesia (BI) yang kembali pangkas suku bunga acuan atawa BI 7 Day Reverse Repo Rate (BI7-DRRR) sebesar 25 basis poin ke 3,75% sebenarnya menjadi pisau bermata dua bagi kinerja industri reksadana. Sejumlah reksadana memang mendapat untung dari kebijakan suku bunga rendah ini. Contohnya reksadana pendapatan tetap. Di mana, harga obligasi bisa menguat bila terjadi penurunan suku bunga. Hal tersebut juga tercermin dalam kinerja reksadana pendapatan tetap yang tercermin dalam Infovesta 90 Fixed Income Fund Index yang kini tumbuh 8,24% secara year to date per 20 November. Kinerja reksadana pendapatan tetap ini lebih tinggi dari jenis reksadana lain.
Suku bunga rendah, kinerja reksadana pendapatan tetap tumbuh 8,24%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kebijakan Bank Indonesia (BI) yang kembali pangkas suku bunga acuan atawa BI 7 Day Reverse Repo Rate (BI7-DRRR) sebesar 25 basis poin ke 3,75% sebenarnya menjadi pisau bermata dua bagi kinerja industri reksadana. Sejumlah reksadana memang mendapat untung dari kebijakan suku bunga rendah ini. Contohnya reksadana pendapatan tetap. Di mana, harga obligasi bisa menguat bila terjadi penurunan suku bunga. Hal tersebut juga tercermin dalam kinerja reksadana pendapatan tetap yang tercermin dalam Infovesta 90 Fixed Income Fund Index yang kini tumbuh 8,24% secara year to date per 20 November. Kinerja reksadana pendapatan tetap ini lebih tinggi dari jenis reksadana lain.