Jakarta. Pasar properti di semester II ini diperkirakan bakal tetap semarak. Salah satu penyebabnya, suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI rate tetap bertahan di level 6,5% sehingga bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) pun stabil. Di paro kedua 2010 ini, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) optimistis mampu meraih penjualan senilai Rp 1 triliun. Maklum di semester I-2010 penjualan SMRA naik 26,7% menjadi Rp 677 miliar. Direktur Keuangan SMRA Michael Yong menyebutkan, penjualan proyek Royal Orchard Kelapa Gading akan menjadi penopang utama pendapatan SMRA. "Kami sudah mulai tawarkan pada akhir Juli dan sudah terjual 90%," ujar Michael, pekan lalu.
Suku bunga stabil, sektor properti panen
Jakarta. Pasar properti di semester II ini diperkirakan bakal tetap semarak. Salah satu penyebabnya, suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI rate tetap bertahan di level 6,5% sehingga bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) pun stabil. Di paro kedua 2010 ini, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) optimistis mampu meraih penjualan senilai Rp 1 triliun. Maklum di semester I-2010 penjualan SMRA naik 26,7% menjadi Rp 677 miliar. Direktur Keuangan SMRA Michael Yong menyebutkan, penjualan proyek Royal Orchard Kelapa Gading akan menjadi penopang utama pendapatan SMRA. "Kami sudah mulai tawarkan pada akhir Juli dan sudah terjual 90%," ujar Michael, pekan lalu.