Suku bunga tetap, GBP menguat



JAKARTA. Poundsterling menguat terhadap beberapa mata uang dunia lain. Hal ini setelah muncul spekulasi, Inggris masih akan mempertahankan suku bunga di level terendah yakni 0,5%. Selain itu ada data lain yang menjadikan mata uang Inggris ini perkasa.

Data Bloomberg, Selasa(3/6) hingga pukul 16.45 WIB menunjukkan, pasangan EUR/GBP turun 0,04% dari hari sebelumnya ke 0,81159. GBP/USD juga naik 0,11% ke 1,6766. Hanya pada pairing GBP/AUD turun 0,15% ke 1,8083.

Peter Kinsella, Senior Strategi Mata Uang Commerzbank AG di London, mengatakan penguatan poundsterling didukung dengan fundamental kuat. Selain prediksi ekonom yang menilai Bank Sentral Inggris baru akan menaikkan suku bunga pada kuartal I-2015. Poundsterling juga didukung data harga rumah di Negeri Ratu Elizabeth yang naik dan mencapai rekor di Mei.


Pada pasangan EUR/GBP, menurut Nanang Wahyudin, analis PT SoeGee Futures, karena minimnya katalis dari Eropa. Saat ini, menurut dia, pelaku pasar masih menanti hasil rapat Bank Sentral Eropa Kamis(5/6). Pasar berasumsi, akan ada pelonggaran moneter Eropa yang akan menurunkan suku bunga dari 0,25% menjadi 0,10%.

Tonny Mariano, analis PT Harvest International Futures, mengatakan pelemahan dollar AS terhadap GBP juga karena proyeksi data AS tentang aktivitas konstruksi atau Construction PMI negatif di Mei.

Sementara itu pergerakan pairing GBP/AUD cukup positif, lantaran data Purchase Manager Index China sebagai mitra dagang Australia, positif. Head of Research Division PT Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra, bilang ada spekulasi  Bank Sentral Australia akan menaikkan suku bunga di tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Avanty Nurdiana