KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonomi global masih menghadapi berbagai tantangan dan ketidakpastian. Tekanan inflasi global terus meningkat seiring dengan tingginya harga komoditas akibat berlanjutnya gangguan rantai pasok, diperparah oleh berlanjutnya perang di Ukraina, serta meluasnya kebijakan proteksionisme terutama pangan. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, gejolak ekonomi tersebut telah mengakibatkan beberapa negara berkembang mulai meningkatkan utangnya. Ia mengungkapkan, lebih dari 30 negara terjebak utang hingga di atas 100%. Hal tersebut juga diperparah dengan kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Fed yang menaikkan suku bunga acuannya 75 basis poin (bps). Ia menilai, hal ini berpotensi membuat negara berkembang terkendala untuk membayar utangnya.
Suku Bunga The Fed Naik, Negara Berkembang Berpotensi Kesulitan Bayar Utang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonomi global masih menghadapi berbagai tantangan dan ketidakpastian. Tekanan inflasi global terus meningkat seiring dengan tingginya harga komoditas akibat berlanjutnya gangguan rantai pasok, diperparah oleh berlanjutnya perang di Ukraina, serta meluasnya kebijakan proteksionisme terutama pangan. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, gejolak ekonomi tersebut telah mengakibatkan beberapa negara berkembang mulai meningkatkan utangnya. Ia mengungkapkan, lebih dari 30 negara terjebak utang hingga di atas 100%. Hal tersebut juga diperparah dengan kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Fed yang menaikkan suku bunga acuannya 75 basis poin (bps). Ia menilai, hal ini berpotensi membuat negara berkembang terkendala untuk membayar utangnya.