JAKARTA. Pasar surat utang negara (SUN) masih aman, meski Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) mengerek suku bunga acuan alias Fed fund rate (FFR) sebesar 0,25 basis poin menjadi 0,75%-1%. Fundamental dalam negeri yang kuat menjadi sentimen positif penahan tekanan dari AS. Mengacu Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) per Jumat (16/7), kinerja pasar obligasi negara yang tercermin pada INDOBeX Government Total Return terangkat 9,05 % (ytd) ke level 224,16. Secara teori, kenaikan suku bunga acuan Paman Sam masuk dalam kategori sentimen negatif bagi pasar SUN. Namun, Beben Feri Wibowo, Senior Research Analyst Pasar Dana mengatakan, kenaikan FFR yang sudah terjadi tahun ini masih relatif aman bagi pasar SUN. Meski, seminggu kemarin imbal hasil SUN sempat terkoreksi akibat harga SUN sudah terbilang priced in.
Suku bunga The Fed naik, pasar SUN masih aman
JAKARTA. Pasar surat utang negara (SUN) masih aman, meski Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) mengerek suku bunga acuan alias Fed fund rate (FFR) sebesar 0,25 basis poin menjadi 0,75%-1%. Fundamental dalam negeri yang kuat menjadi sentimen positif penahan tekanan dari AS. Mengacu Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) per Jumat (16/7), kinerja pasar obligasi negara yang tercermin pada INDOBeX Government Total Return terangkat 9,05 % (ytd) ke level 224,16. Secara teori, kenaikan suku bunga acuan Paman Sam masuk dalam kategori sentimen negatif bagi pasar SUN. Namun, Beben Feri Wibowo, Senior Research Analyst Pasar Dana mengatakan, kenaikan FFR yang sudah terjadi tahun ini masih relatif aman bagi pasar SUN. Meski, seminggu kemarin imbal hasil SUN sempat terkoreksi akibat harga SUN sudah terbilang priced in.