KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Potensi pasar bursa bergerak negatif pada awal perdagangan besok (20/6), membuat investor perlu pasang strategi khusus. Terlebih, dampak kenaikan suku bunga acuan Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) bisa mempengaruhi kebijakan Tanah Air ke depan. Sebagaimana diketahui, berdasarkan hasil rapat The Fed (FOMC) pada 12-13 Juni lalu, suku bunga acuan disepakati naik 25 basis poin dan membawa Fed Fund Rate berada pada rentang 1,75%-2%. Meskipun telah diantisipasi pasar, keputusan The Fed tersebut diperkirakan sangat mempengaruhi Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) pada 27-28 Juni mendatang.
Suku bunga The Fed naik, perhitungkan juga hasil RDG Bank Indonesia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Potensi pasar bursa bergerak negatif pada awal perdagangan besok (20/6), membuat investor perlu pasang strategi khusus. Terlebih, dampak kenaikan suku bunga acuan Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) bisa mempengaruhi kebijakan Tanah Air ke depan. Sebagaimana diketahui, berdasarkan hasil rapat The Fed (FOMC) pada 12-13 Juni lalu, suku bunga acuan disepakati naik 25 basis poin dan membawa Fed Fund Rate berada pada rentang 1,75%-2%. Meskipun telah diantisipasi pasar, keputusan The Fed tersebut diperkirakan sangat mempengaruhi Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) pada 27-28 Juni mendatang.