Suku Bunga Tinggi, Akseleran Turunkan Target Pertumbuhan Pembiayaan Jadi 20% di 2024



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Akselerasi Usaha Indonesia atau Akseleran merevisi target penyaluran pembiayaan pada akhir 2024.

Awalnya fintech P2P lending ini menargetkan penyaluran sebesar Rp 3,7 triliun, atau tumbuh sekitar 30% dibandingkan realisasi pada akhir tahun lalu. Namun karena beberapa alasan, Akseleran merevisi target menjadi Rp 3,4 triliun atau tumbuh 20% dari realisasi tahun lalu. 

CEO & Co-Founder Akseleran Ivan Nikolas Tambunan menuturkan, gejolak ekonomi serta kenaikan suku bunga acuan menjadi salah satu faktor Akseleran harus merevisi target ini. 


Baca Juga: Akseleran Catat Pembiayaan Produktif Rp 1,47 Triliun hingga Akhir Juni 2024

"Dengan kenaikan BI rate, demand pinjaman tidak sekuat yang kami proyeksikan. Kelihatannya yang lebih realistis di Rp 3,4 triliun atau naik 20% dari tahun lalu," kata Ivan kepada KONTAN, Jumat (2/8). 

Selain itu, revisi target ini dilakukan karena melihat realisasi pembiayaan hingga pertengahan tahun 2024 sebesar Rp 1,47 triliun atau hanya bertumbuh sekitar 5% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. 

Dengan kondisi tersebut, Ivan mengungkapkan bahwa Akseleran akan lebih menggenjot pembiayaan agar mampu mencapai target yang sudah direvisi ini. 

Satu strateginya melakukan kerja sama dengan platform digital selain dari channel direct sales.

Baca Juga: Akseleran Tak Punya Lender dari Luar Negeri, Ini Alasannya

Tidak lupa juga mengedukasi para peminjam terkait pembukuan dan pengelolaan keuangan agar tidak mencampur uang usaha dengan uang pribadi, sehingga pencatatan keuangan lengkap dan akurat. 

Sejalan dengan itu, platform pinjaman yang fokus menyalurkan ke sektor produktif ini terus menyeleksi calon peminjam secara prudent sebagai upaya mitigasi risiko dari kredit macet. Dengan upaya mitigasi risiko itu, alhasil tingkat TKB90 Akseleran terjaga di level 99,82%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi