KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tingginya suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) dan keluarnya aturan baru Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait penurunan suku bunga tampaknya menjadi tantangan bagi Industri fintech peer to peer (P2P) lending ke depannya. Mengenai hal itu, fintech peer to peer (P2P) lending PT Pasar Dana Pinjaman (Danamas) tak memungkiri kenaikan suku bunga BI tentu membawa tantangan tersendiri, terutama terkait dengan biaya modal. Namun, Head of Marketing Danamas Gian Carlo Binti menyatakan telah menyiapkan strategi untuk menjaga keseimbangan antara kebutuhan pendanaan dan pengelolaan risiko.
Suku Bunga Tinggi Jadi Tantangan Tersendiri Bagi Fintech Danamas
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tingginya suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) dan keluarnya aturan baru Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait penurunan suku bunga tampaknya menjadi tantangan bagi Industri fintech peer to peer (P2P) lending ke depannya. Mengenai hal itu, fintech peer to peer (P2P) lending PT Pasar Dana Pinjaman (Danamas) tak memungkiri kenaikan suku bunga BI tentu membawa tantangan tersendiri, terutama terkait dengan biaya modal. Namun, Head of Marketing Danamas Gian Carlo Binti menyatakan telah menyiapkan strategi untuk menjaga keseimbangan antara kebutuhan pendanaan dan pengelolaan risiko.