KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penerbitan obligasi oleh para perusahaan maupun emiten terus berlanjut pada akhir tahun ini. Berdasarkan pipeline surat utang Bursa Efek Indonesia (BEI) per Kamis (27/9), ada sebanyak 12 rencana penerbitan instrumen merupakan obligasi dan obligasi berkelanjutan serta satu instrumen sukuk ijarah berkelanjutan. Keseluruhan nilai emisi rencana penerbitan surat utang ini mencapai Rp 22,89 triliun. Salah satu pihak yang sudah menerbitkan obligasi berkelanjutan pada akhir tahun ini adalah PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF). Perusahaan ini telah merilis Obligasi Berkelanjutan IV Adira Finance dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap VI Tahun 2019 dengan nilai emisi Rp 1,19 triliun yang tercatat di BEI pada 7 Oktober 2019 lalu. Baca Juga: Reksadana pendapatan tetap bisa tumbuh double digit hingga akhir 2019
Direktur Keuangan ADMF I Dewa Made Susila mengatakan, dana obligasi ini digunakan untuk kegiatan pembiayaan konsumen sehubungan dengan kegiatan usaha perseroan, baik itu produk pembiayaan mobil, motor, multiguna, elektronik maupun furnitur. Sebagai informasi, obligasi ini terbagi menjadi tiga seri. Pertama adalah seri A senilai Rp 299 miliar dengan tingkat bunga tetap 6,75% yang memiliki tenor 370 hari. Kedua, seri B senilai Rp 703 miliar dengan tingkat bunga 7,80% bertenor tiga tahun. Terakhir adalah seri C senilai Rp 190 miliar dengan tingkat bunga tetap 8,10% bertenor lima tahun.