Suku bunga turun, BI tidak takut Rupiah tertekan



JAKARTA. Bank Indonesia (BI) tidak khawatir nilai tukar rupiah akan tertekan karena adanya arus modal keluar akibat BI rate turun 25 bps menjadi 7,5%. Sebelumnya BI mempertahankan BI Rate 7,75% sejak November silam.

Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara mengatakan meskipun menurunkan suku bunga, BI tidak takut terjadinya arus modal keluar atau outflow portofolio dan akan membuat rupiah tertekan. "Kita menurunkan bunga pasti sudah dengan perhitungan. Tidak akan BI turunkan bunga kalau inflasi belum turun," ujarnya, Selasa (17/2). Nilai tukar rupiah akan dijaga BI dalam level fundamental. Terlebih, rupiah yang mengalami depresiasi justru berhasil memperbaiki neraca perdagangan non migas. Ekspor manufaktur meningkat dan impor relatif tertekan.

BI mencatat rupiah pada triwulan IV 2014 secara rata-rata melemah sebesar 3,9% ke level Rp 12.244 per dollar Amerika Serikat (AS). Tekanan terhadap rupiah berlanjut ke Januari 2015 di mana rupiah secara rata-rata melemah 1,21% ke level Rp 12.581.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan