KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Minat investor ritel untuk berinvestasi ke saham meningkat seiring penurunan suku bunga yang mencatatkan rekor terendah akibat merebaknya virus corona. Hal ini telah menciptakan kondisi pasar paling fluktuatif sejak krisis keuangan global mendera. Seorang agen asuransi berusia 31 tahun, Heng Kai Sheng mendapatkan uang muka dari tiga kartu kredit senilai S$ 150.000 atau setara US$ 105.000. Dengan uang itu, ia membuka rekening saham di bank lokal sebagai jaminan. Dia diberikan leverage sekitar 3,5 kali atau jika dinilaikan sebesar S$ 500.000 bisa masuk ke pasar saham. Baca Juga: Karena corona, ribuan warga Italia meninggal di rumah akibat kurangnya tenaga medis
Suku bunga turun, investor ritel Singapura mulai lirik investasi saham
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Minat investor ritel untuk berinvestasi ke saham meningkat seiring penurunan suku bunga yang mencatatkan rekor terendah akibat merebaknya virus corona. Hal ini telah menciptakan kondisi pasar paling fluktuatif sejak krisis keuangan global mendera. Seorang agen asuransi berusia 31 tahun, Heng Kai Sheng mendapatkan uang muka dari tiga kartu kredit senilai S$ 150.000 atau setara US$ 105.000. Dengan uang itu, ia membuka rekening saham di bank lokal sebagai jaminan. Dia diberikan leverage sekitar 3,5 kali atau jika dinilaikan sebesar S$ 500.000 bisa masuk ke pasar saham. Baca Juga: Karena corona, ribuan warga Italia meninggal di rumah akibat kurangnya tenaga medis