JAKARTA. Penurunan tingkat suku bunga menguntungkan PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Sebab, korporasi kembali bergairah menerbitkan surat utang. Ini nampak dari mandat penerbitan surat utang yang diterima Pefindo. Hendro Utomo, Senior Vice President Division Head Financial Institution Ratings PT Pefindo bilang, dengan pemangkasan BI rate 25 basis poin ongkos perusahaan menerbitkan surat utang jadi lebih murah. "Mandat yang kami terima per 11 Februari 2016 dan belum listing Rp 17,32 triliun. Kami memperkirakan akan listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada semester I-2016," kata Hendro, Selasa (16/2). Mandat tersebut berasal dari 16 perusahaan. Yang terdiri dari empat perusahaan sektor perbankan dengan total emisi Rp 7,54 triliun. Satu perusahaan teknologi informasi (IT) dengan nilai Rp 100 miliar. Lalu, enam perusahaan pembiayaan dengan nilai emisi Rp 7,2 triliun, empat perusahaan properti Rp 1,98 triliun, dan satu perusahaan perkebunan dengan nilai emisi Rp 500 miliar.
Suku bunga turun, Pefindo kebanjiran order mandat
JAKARTA. Penurunan tingkat suku bunga menguntungkan PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Sebab, korporasi kembali bergairah menerbitkan surat utang. Ini nampak dari mandat penerbitan surat utang yang diterima Pefindo. Hendro Utomo, Senior Vice President Division Head Financial Institution Ratings PT Pefindo bilang, dengan pemangkasan BI rate 25 basis poin ongkos perusahaan menerbitkan surat utang jadi lebih murah. "Mandat yang kami terima per 11 Februari 2016 dan belum listing Rp 17,32 triliun. Kami memperkirakan akan listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada semester I-2016," kata Hendro, Selasa (16/2). Mandat tersebut berasal dari 16 perusahaan. Yang terdiri dari empat perusahaan sektor perbankan dengan total emisi Rp 7,54 triliun. Satu perusahaan teknologi informasi (IT) dengan nilai Rp 100 miliar. Lalu, enam perusahaan pembiayaan dengan nilai emisi Rp 7,2 triliun, empat perusahaan properti Rp 1,98 triliun, dan satu perusahaan perkebunan dengan nilai emisi Rp 500 miliar.