KONTAN.CO.ID - Pemangkasan kembali suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) sebesar 25 basis points (bps) menjadi 4,25% baik untuk mendorong ekonomi. Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro berpendapat, meski begitu stimulus utama pertumbuhan ekonomi saat ini tetap bersumber dari sisi fiskal. "Suku bunga turun itu baik, tetapi lebih bagus lagi speed up pengeluaran pemerintah," kata Andry kepada KONTAN, Jumat (22/9). Sepanjang 2016, BI telah menurunkan bunga acuan 150 bps. Namun, pertumbuhan kredit tetap di bawah target. "Tahun ini perkiraannya paling 8%. Artinya tantangannya bukan dari sisi moenter, tetapi dari sisi riil yaitu fiskalnya," tambah dia.
Suku bunga turun, stimulus fiskal tetap yang utama
KONTAN.CO.ID - Pemangkasan kembali suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) sebesar 25 basis points (bps) menjadi 4,25% baik untuk mendorong ekonomi. Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro berpendapat, meski begitu stimulus utama pertumbuhan ekonomi saat ini tetap bersumber dari sisi fiskal. "Suku bunga turun itu baik, tetapi lebih bagus lagi speed up pengeluaran pemerintah," kata Andry kepada KONTAN, Jumat (22/9). Sepanjang 2016, BI telah menurunkan bunga acuan 150 bps. Namun, pertumbuhan kredit tetap di bawah target. "Tahun ini perkiraannya paling 8%. Artinya tantangannya bukan dari sisi moenter, tetapi dari sisi riil yaitu fiskalnya," tambah dia.