JAKARTA. Pemerintah akan menunda penerbitan surat berharga syariah negara (SBSN) alias sukuk untuk mendanai proyek secara langsung (earmarked). Sebab, hingga kini pemerintah belum bisa menetapkan proyek mana yang layak mendapatkan pendanaan syariah. Dahlan Siamat, Direktur Pembiayaan Syariah Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan mengatakan, hingga saat ini proses identifikasi proyek belum selesai. Selain itu, rencana pemerintah ini belum ada di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2012. "Saya kira sulit untuk melaksanakan pada semester II, karena harus mendapat persetujuan dari DPR," ujarnya kepada KONTAN, Selasa (17/4). Seperti kita ketahui, ada dua macam bentuk sukuk untuk membiayai proyek pemerintah. Pertama, project base sukuk (PBS) atau sukuk yang menggunakan proyek pemerintah yang sudah jalan sebagai underlying. Kedua, penerbitan sukuk untuk membiayai proyek baru, yang ada di APBN 2012. "Jadi sejumlah proyek diajukan oleh instansi nanti akan ditandai. Proyek ini adalah proyek yang akan dibiayai oleh sukuk sejak awal pembangunannya," katanya.
Sukuk infrastruktur susah terbit di 2012
JAKARTA. Pemerintah akan menunda penerbitan surat berharga syariah negara (SBSN) alias sukuk untuk mendanai proyek secara langsung (earmarked). Sebab, hingga kini pemerintah belum bisa menetapkan proyek mana yang layak mendapatkan pendanaan syariah. Dahlan Siamat, Direktur Pembiayaan Syariah Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan mengatakan, hingga saat ini proses identifikasi proyek belum selesai. Selain itu, rencana pemerintah ini belum ada di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2012. "Saya kira sulit untuk melaksanakan pada semester II, karena harus mendapat persetujuan dari DPR," ujarnya kepada KONTAN, Selasa (17/4). Seperti kita ketahui, ada dua macam bentuk sukuk untuk membiayai proyek pemerintah. Pertama, project base sukuk (PBS) atau sukuk yang menggunakan proyek pemerintah yang sudah jalan sebagai underlying. Kedua, penerbitan sukuk untuk membiayai proyek baru, yang ada di APBN 2012. "Jadi sejumlah proyek diajukan oleh instansi nanti akan ditandai. Proyek ini adalah proyek yang akan dibiayai oleh sukuk sejak awal pembangunannya," katanya.