JAKARTA. Perolehan dana lelang surat utang berharga syariah negara (SBSN) di bawah target. Dari indikasi perolehan dana Rp 500 miliar, pemerintah cuma mengambil Rp 460 miliar. Angka itu jauh di bawah tawaran penempatan dana yang masuk, yaitu Rp 1,99 triliun. Dalam lelang yang berlangsung Selasa (24/7) itu, ada lima seri sukuk negara yang ditawarkan. Masing-masing adalah SPN-S 25012013, PBS001, PBS002, PBS003 dan PBS004. Pemerintah hanya memenangkan satu seri, yaitu PBS004, senilai Rp 460 miliar dengan yield rata-rata tertimbang 6,69%. Permintaan yield yang masuk untuk seri tersebut berkisar 6,66%-7,375%. Para analis menduga, perolehan dana di lelang itu rendah karena para peserta lelang meminta imbal hasil yang tinggi. I Made Adi Saputra, Analis Obligasi NC Securities menuturkan, saat ini pemerintah fokus ke besar yield. Tujuannya, "Waktu pemerintah refinancing semakin panjang," tutur dia.
Sukuk negara laku Rp 460 Miliar
JAKARTA. Perolehan dana lelang surat utang berharga syariah negara (SBSN) di bawah target. Dari indikasi perolehan dana Rp 500 miliar, pemerintah cuma mengambil Rp 460 miliar. Angka itu jauh di bawah tawaran penempatan dana yang masuk, yaitu Rp 1,99 triliun. Dalam lelang yang berlangsung Selasa (24/7) itu, ada lima seri sukuk negara yang ditawarkan. Masing-masing adalah SPN-S 25012013, PBS001, PBS002, PBS003 dan PBS004. Pemerintah hanya memenangkan satu seri, yaitu PBS004, senilai Rp 460 miliar dengan yield rata-rata tertimbang 6,69%. Permintaan yield yang masuk untuk seri tersebut berkisar 6,66%-7,375%. Para analis menduga, perolehan dana di lelang itu rendah karena para peserta lelang meminta imbal hasil yang tinggi. I Made Adi Saputra, Analis Obligasi NC Securities menuturkan, saat ini pemerintah fokus ke besar yield. Tujuannya, "Waktu pemerintah refinancing semakin panjang," tutur dia.