Sukuk seri jangka pendek dan menengah akan diburu investor pada lelang Selasa (28/1)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara pada Selasa (28/1) dinilai akan ramai peminat. Permintaan Surat Utang Negara (SUN) yang sedang tinggi dan rupiah yang terus positif menjadi faktor utamanya.

Seri-seri surat utang yang akan dilelang adalah seri Surat Perbendaharaan Negara Syariah (SPN-S) dan Project Based Sukuk (PBS). Berikut lima seri surat utang beserta imbalannya:

1. SPN-S 15072020 yang jatuh tempo 15 Juli 2020 dengan imbalan diskonto 2. PBS002 yang jatuh tempo 15 Januari 2022 dengan imbalan 5,45% 3. PBS026 dengan waktu jatuh tempo 15 Oktober 2024 dan imbalan 6,625% 4. PBS005 yang jatuh tempo 15 April 2043. Seri ini menawarkan imbalan 6,75% 5. PBS015 yang akan jatuh tempo 15 Juli 2047. Seri ini menawarkan imbalan 8%


Baca Juga: Permintaan lelang sukuk negara pada Selasa (28/1) diramal mencapai Rp 40 triliun

Ekonom PT Pemeringkat Efek Indonesia Fikri C Permana memprediksi seri jangka pendek akan yang menjadi seri yang paling banyak dimenangkan pada lelang esok. “Kalau melihat rencana pemerintah dan daya tawar pemerintah yang jauh lebih baik saat ini, seri SPN-S 15072020 sepertinya yang akan paling banyak dimenangkan,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Minggu (26/1).

Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Indonesia Ramdhan Ario Maruto pun melihat seri jangka pendek seperti SPN-S 15072020 akan banyak peminatnya. Salah satu faktornya adalah munculnya ketidakpastian di pasar belakangan ini. Selain itu, seri jangka pendek juga bisa digunakan untuk memanfaatkan likuiditas.

Baca Juga: Pemerintah akan melelang lima seri sukuk negara dengan target indikatif Rp 7 triliun

Meski demikian, Ramdhan justru menjagokan seri jangka menengah yang akan paling banyak peminatnya pada lelang besok. “Nanti yang paling ramai sepertinya seri PBS026 yang jatuh temponya 2024. Jangka menengah ini secara return lebih besar serta diincar oleh perbankan dan manajer investasi untuk menaruh portofolio,” jelas Ramdhan.

Ramdhan memperkirakan seri BS002 yang jatuh tempo 2022 akan sepi peminat sebab posisinya yang tanggung, bukan jangka pendek, bukan juga jangka menengah. Sementara untuk seri jangka panjang seperti seri PBS005 dan Seri PBS015 akan banyak diminati oleh investor domestik karena mengejar yield.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati