Sukuk seri PBS004 paling banyak diburu dan dimenangkan pada lelang Selasa (21/4)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan mengadakan lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) pada hari ini, Selasa (21/4).

Hasil lelang ini menunjukkan minat investor terhadap pasar obligasi Indonesia masih belum terlalu membaik. Sebab jumlah penawaran yang masuk sebanyak Rp 18,84 triliun tidak naik signifikan dibanding lelang SBSN sebelumnya dimana jumlah penawaran yang masuk mencapai Rp 18,00 triliun.

Dari jumlah penawaran yang masuk, pemerintah menyerap dana sebanyak Rp 9,98 triliun. Jumlah tersebut melampaui target indikatif pemerintah yang sebesar Rp 7 triliun.


Baca Juga: Besok, Rabu (22/4) pemerintah akan gelar lelang SBSN tambahan

Pada lelang kali ini, seri PBS004 yang akan jatuh tempo pada 15 Februari 2037 menjadi seri yang paling banyak diburu investor dengan jumlah penawaran masuk hingga Rp 7,02 triliun. Sekaligus menjadi seri yang paling banyak dimenangkan pada lelang kali ini di mana dana yang diserap mencapai Rp 4,4 triliun, dengan yield rata-rata tertimbang sebesar 8,50%.

Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Ramdhan Ario Maruto berujar seri PBS004 menjadi yang paling banyak diburu menunjukkan lelang kali ini didominasi oleh investor domestik. Ramdhan menilai investor domestik punya kecenderungan memburu yield yang lebih baik.

“Terlihat investor domestik mengharapkan yield yang lebih besar yang ada pada seri jangka panjang. Kalo seri pendek kan yield-nya kecil walau sebenarnya lebih stabil,” ujar Ramdhan.

Hal yang sama juga diungkapkan Direktur Riset dan Investment Pilarmas Sekuritas Maximilianus Nico Demus. Ia melihat di tengah situasi saat ini, investor tak hanya mencari yield yang besar, namun juga mencari yang dari segi harga cenderung lebih murah.

“Selain itu, ada upaya investor juga untuk menjaga keseimbangan antara obligasi berdurasi pendek dengan obligasi jangka panjang,” pungkas Nico.

Baca Juga: Pemerintah serap Rp 9,98 miliar dari lelang sukuk hari ini, begini kata analis

Setelah seri PBS004, seri berikutnya yang paling banyak dimenangkan adalah seri PBS002 yakni sebesar Rp 2,52 triliun dengan yield rata-rata 5,88%. Berikut daftar lengkap seri yang dimenangkan beserta yield rata-ratanya:

1. SPN-S 08102020 yang jatuh tempo pada 8 Oktober 2020. Pemerintah memutuskan untuk tidak menyerap dana penawaran dari seri ini.

2. SPN-S 08012021 yang jatuh tempo pada 8 Januari 2021. Seri ini dimenangkan Rp 20 miliar dengan yield rata-rata sebesar 3.25%

3. PBS002 yang jatuh tempo pada 15 Januari 2022. Seri ini dimenangkan Rp 2,52 triliun dengan yield rata-rata sebesar 5,88%

4. PBS026 yang jatuh tempo pada 15 Oktober 2024. Seri ini dimenangkan Rp 1,8 triliun dengan yield rata-rata sebesar 7,17%

5. PBS004 yang jatuh tempo pada 15 Februari 2037. Seri ini dimenangkan Rp 4,4 triliun dengan yield rata-rata sebesar 8,50%

6. PBS005 yang jatuh tempo pada 15 April 2043. Seri ini dimenangkan Rp 1,24 triliun dengan yield rata-rata sebesar 8,70%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi