JAKARTA. Kendati sudah menginvestasikan duit di sukuk ritel 007 yang baru saja terbit, Anda tetap bingung karena masih memiliki amunisi dana berlimpah? Nah, ini ada kabar gembira. Pemerintah akan menerbitkan alternatif investasi berlabel halal berupa surat berharga syariah negara (SBSN) alias sukuk tabungan. Direktur Strategis dan Portfolio Utang Kementerian Keuangan Schneider Siahaan mengatakan, SBSN tabungan rencananya akan terbit tahun depan. Tapi, penawaran instrumen ini hanya di pasar perdana, tidak dapat diperjualbelikan seperti sukuk ritel. "Investor harus memegang hingga jatuh tempo," ujarnya, Selasa (24/2). Peluncuran produk ini menyusul terbitnya Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 19/PMK.08/2015 tentang Penerbitan dan Penjualan SBSN Tabungan pada 2 Februari lalu. Instrumen anyar ini menyerupai saving bonds ritel (SBR) yang telah terbit perdana pada tahun lalu. Minimal pembelian SBR Rp 5 juta.
Sukuk tabungan ramaikan pasar tahun depan
JAKARTA. Kendati sudah menginvestasikan duit di sukuk ritel 007 yang baru saja terbit, Anda tetap bingung karena masih memiliki amunisi dana berlimpah? Nah, ini ada kabar gembira. Pemerintah akan menerbitkan alternatif investasi berlabel halal berupa surat berharga syariah negara (SBSN) alias sukuk tabungan. Direktur Strategis dan Portfolio Utang Kementerian Keuangan Schneider Siahaan mengatakan, SBSN tabungan rencananya akan terbit tahun depan. Tapi, penawaran instrumen ini hanya di pasar perdana, tidak dapat diperjualbelikan seperti sukuk ritel. "Investor harus memegang hingga jatuh tempo," ujarnya, Selasa (24/2). Peluncuran produk ini menyusul terbitnya Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 19/PMK.08/2015 tentang Penerbitan dan Penjualan SBSN Tabungan pada 2 Februari lalu. Instrumen anyar ini menyerupai saving bonds ritel (SBR) yang telah terbit perdana pada tahun lalu. Minimal pembelian SBR Rp 5 juta.