KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan mulai membuka masa penawaran Sukuk Tabungan seri ST-002 pada Kamis (1/11) besok. Instrumen obligasi ritel berbasis syariah ini diyakini akan laris manis ketika ditawarkan kepada para investor.

Senior VP & Head of Investment Recapital Asset Management, Rio Ariansyah menyampaikan, kupon ST-002 yang mencapai 8,30% akan menjadi daya tarik tersendiri bagi investor ritel. Pasalnya, kupon tersebut lebih tinggi ketimbang instrumen surat utang ritel lainnya seperti ORI015 yang memiliki kupon 8,25%.

Terlebih lagi, ST-002 hanya memiliki tenor 2 tahun atau lebih pendek ketimbang ORI015 yang bertenor 3 tahun. Kupon ST-002 juga bersifat floating with floor sehingga bisa menyesuaikan perubahan tingkat suku bunga acuan.

Tak hanya itu, walau tidak dapat diperdagangkan di pasar sekunder, ST-002 dapat mengkompensasinya dengan fitur early redemption yang memungkinkan investor untuk melakukan pencairan sebelum waktu jatuh tempo tiba.

Melihat fitur-fitur tersebut, Rio optimistis nilai penawaran untuk ST-002 bisa menyaingi atau bahkan melebihi instrumen obligasi ritel lainnya yang telah terbit di tahun ini.

Fitur yang dimiliki oleh ST-002 juga cocok untuk kebutuhan investasi ketika pasar tengah bergejolak. Sebab instrumen ini menawarkan kupon yang tinggi tapi dengan durasi yang lebih pendek.

Ditambah lagi, instrumen ini juga aman karena dijamin oleh pemerintah. “Ketika pasar belum stabil, akan sangat menguntungkan bagi investor jika dapat return tinggi dari instrumen yang bertenor pendek,” paparnya, hari ini.

Walau jarak antara penerbitan ST-001 dan ST-002 terlampau jauh, yakni dua tahun, Rio yakin hal itu bukan menjadi masalah bagi para investor. Yang terpenting, pemerintah dan mitra distribusi bisa melakukan transfer ilmu kembali kepada para investor sehingga instrumen tersebut tak lagi terasa asing.

Lebih lanjut, terdapat kemungkinan investor milenial kembali menjadi pemesan terbesar untuk ST-002. Pasalnya, fitur-fitur yang dimiliki ST-002 tak jauh berbeda dengan Savings Bond Ritel seri SBR004. Di antaranya adalah transaksi sepenuhnya dilakukan secara online dan minimum pemesanan hanya Rp 1 juta.

“Fitur instrumen ini sangat mengakomodasi profil investor muda yang ingin berinvestasi dengan biaya yang murah tapi mudah untuk dilakukan,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati