Tak banyak orang yang mau memulihkan lahan bekas tambang pasir menjadi tempat untuk membudidayakan buah-buahan. Namun tidak bagi Muhammad Gunung Soetopo. Di desa Dukuh Kertodadi, Pakem Binangun, Sleman, Jogjakarta, Gunung telah merintis usahanya sejak 2006 lewat bendera Sabila Farm. Saat itu, Pakde Gun, panggilan akrab Gunung, menyewa lahan seluas 8,2 hektare (ha). Lahan tersebut dalam kondisi rusak dan banyak galian bekas tambang. Lahan bekas tambang itu lalu pelan-pelan dia olah lagi agar bisa ditanami buah-buahan. Semua kerja kerasnya itu tidak sia-sia. Lahan yang semula rusak kini sudah ditanami buah-buahan. Lebih dari 6,5 ha lahan ditanami buah naga. Sisanya ditanami buah lain, seperti pepaya, srikaya, sirsak, delima, pisang, durian dan sayuran.
Sulap lahan tambang jadi sumber penghasilan warga
Tak banyak orang yang mau memulihkan lahan bekas tambang pasir menjadi tempat untuk membudidayakan buah-buahan. Namun tidak bagi Muhammad Gunung Soetopo. Di desa Dukuh Kertodadi, Pakem Binangun, Sleman, Jogjakarta, Gunung telah merintis usahanya sejak 2006 lewat bendera Sabila Farm. Saat itu, Pakde Gun, panggilan akrab Gunung, menyewa lahan seluas 8,2 hektare (ha). Lahan tersebut dalam kondisi rusak dan banyak galian bekas tambang. Lahan bekas tambang itu lalu pelan-pelan dia olah lagi agar bisa ditanami buah-buahan. Semua kerja kerasnya itu tidak sia-sia. Lahan yang semula rusak kini sudah ditanami buah-buahan. Lebih dari 6,5 ha lahan ditanami buah naga. Sisanya ditanami buah lain, seperti pepaya, srikaya, sirsak, delima, pisang, durian dan sayuran.