PALU. Provinsi Sulawesi Tengah selama dua bulan terakhir mulai mengekspor besi dan baja ke China. Ini merupakan langkah lanjutan setelah pemerintah melarang penjualan bahan mineral mentah ke luar negeri 12 Januari 2014. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tengah JB Priyono di Palu, Senin (1/6), mengatakan ekspor tambang mineral itu dimulai April 2015 seiring beroperasinya pabrik pemurnian bahan mineral tambang (smleter) di Kabupaten Morowali. "Memang baru diresmikan Presiden Joko Widodo beberapa hari lalu namun sebenarnya smelter itu telah beroperasi," katanya.
Sulawesi Tengah mulai ekspor besi dan baja
PALU. Provinsi Sulawesi Tengah selama dua bulan terakhir mulai mengekspor besi dan baja ke China. Ini merupakan langkah lanjutan setelah pemerintah melarang penjualan bahan mineral mentah ke luar negeri 12 Januari 2014. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tengah JB Priyono di Palu, Senin (1/6), mengatakan ekspor tambang mineral itu dimulai April 2015 seiring beroperasinya pabrik pemurnian bahan mineral tambang (smleter) di Kabupaten Morowali. "Memang baru diresmikan Presiden Joko Widodo beberapa hari lalu namun sebenarnya smelter itu telah beroperasi," katanya.