Sulawesi Utara jadi the rising star pariwisata



KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dinobatkan sebagai _The Rising Star_ sektor pariwisata Indonesia karena mampu mendorong pertumbuhan kinerja pariwisatanya hingga 600% dalam empat tahun terakhir.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengatakan pariwisata Sulawesi Utara (Sulut) khususnya Kota Manado memiliki pertumbuhan tertinggi, dalam empat tahun terakhir. Ia meyakini pertumbuhannya sebesar 6 kali lipat atau 600% sehingga layak mendapat penghargaan sebagai ‘The Rising Star’.

“Penghargaan sebagai _The Rising Star_ ini akan diberikan pada event Jakarta Marketing Week pada 25 April 2019 nanti,” kata Menpar Arief Yahya dalam keterangan yang diterima KONTAN, Selasa (23/4).


Menpar Arief Yahya menjelaskan, wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Sulut, utamanya ke Manado dan Bitung pada 2015 sebanyak 20 ribu, tahun 2016 meningkat menjadi 40.000 atau dua kali lipat. Selanjutnya pada 2017 sebanyak 80.000, dan tahun 2018 meningkat menjadi 120.000.

“Dalam 4 tahun kunjungan wisman ke Sulut meningkat 6 kali lipat. Begitu juga pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) dari sekitar 2 juta menjadi 4 juta atau dua kali lipat, 200%, padahal di daerah lain hanya sekitar 5% sampai 10%,” ujar Arief Yahya.

Menpar Arief Yahya mengatakan, CEO Commitment dari pimpinan daerah (gubernur, bupati, dan walikota) menjadi salah satu kunci keberhasilan Sulut dalam mengembangkan sektor pariwisata. “Sulut tahun ini memiliki 3 event unggulan masuk dalam 100 Wonderful Event 2019,” sebut Menpar Arief. Ia mengatakan, 3 event pariwisata di Sulut berkelas internasional.

Sementara itu Sekda Provinsi Sulut Edwin Silangen mengatakan, tahun ini Sulut mengelar 14 event unggulan di 15 kota dan kabupaten se-Sulut. “Kami berterimakasih tahun ini Kemenpar memasukan 3 event yakni Festival Pesona Bunaken, Tomohon International Flower Festival, dan Festival Pesona Selat Lembeh dalam kalender nasional 100 Wonderful Event 2019,” katanya.

Tujuan launching Calender of Event (CoE) Sulut 2019, seperti disampaikan Edwin Silangen yakni untuk mempromosikan dan meningkatkan kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) dan wisatawan mancanegara (wisman) ke Sulut yang tahun 2017 lalu dikunjungi 1.866.000 wisnus dan 79.377 wisman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini