JAKARTA. Hingga kini, belum ada satu paket calon direksi Bursa Efek Indonesia (BEI) yang mendaftar secara resmi ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Padahal, batas waktu penyerahan dokumen terakhir 30 April 2015. Ternyata, beberapa paket calon mengalami kesulitan menggalang dukungan dari para anggota bursa (AB). Salah satunya, paket yang digawangi Reynaldi Hermansjah. Menurut dia, pihaknya masih bekerja keras memenuhi syarat minimal dukungan yang sebesar 10%. Namun, Reynaldi belum mau mengemukakan jumlah dukungan yang sudah diperoleh saat ini. "Mungkin masih terlalu dini untuk saya sampaikan, mohon doanya saja," ujar dia, kepada KONTAN, Senin (27/4). Paket Ronald T Andi Kasim juga masih kesulitan. Menurut dia, banyak sekuritas asing yang tetap pada pendirian mereka, yakni tidak memberikan suara. "Sekarang sudah mendekati 10%, mudah-mudahan saja sampai," kata dia.
Sulit dukungan, calon direksi BEI belum daftar OJK
JAKARTA. Hingga kini, belum ada satu paket calon direksi Bursa Efek Indonesia (BEI) yang mendaftar secara resmi ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Padahal, batas waktu penyerahan dokumen terakhir 30 April 2015. Ternyata, beberapa paket calon mengalami kesulitan menggalang dukungan dari para anggota bursa (AB). Salah satunya, paket yang digawangi Reynaldi Hermansjah. Menurut dia, pihaknya masih bekerja keras memenuhi syarat minimal dukungan yang sebesar 10%. Namun, Reynaldi belum mau mengemukakan jumlah dukungan yang sudah diperoleh saat ini. "Mungkin masih terlalu dini untuk saya sampaikan, mohon doanya saja," ujar dia, kepada KONTAN, Senin (27/4). Paket Ronald T Andi Kasim juga masih kesulitan. Menurut dia, banyak sekuritas asing yang tetap pada pendirian mereka, yakni tidak memberikan suara. "Sekarang sudah mendekati 10%, mudah-mudahan saja sampai," kata dia.